Bagian Mobil yang Tidak Boleh Terkena Air dan Cara Merawatnya

icon 1 December 2023
icon Admin

Mobil yang lama tersimpan di garasi atau sering dipakai umumnya terlihat kotor meskipun hanya debu yang menempel. Satu-satunya cara untuk membersihkannya adalah dengan mencucinya. Tapi tahu tidak, bahwa ada bagian mobil yang tidak boleh terkena air?

Alasan utamanya adalah agar bagian tersebut tidak rusak atau kinerjanya akan terganggu jika tidak hati-hati. nah, bagian mana saja yang harus dilindungi saat Anda mencuci mobil? perhatikan baik-baik!

Bagian Mobil yang Tidak Boleh Terkena Air

Teruntuk Anda yang gemar mencuci mobil sendiri, berhati-hatilah, jangan sampai Anda merusak mobil saat membersihkan. Sekalipun Anda adalah seseorang yang mendewakan kebersihan, tapi perlu dicatat bahwa tidak semua bagian mobil harus dicuci. Berikut ini beberapa bagian tersebut:

  • Injektor

Fungsi dari bagian ini adalah untuk menginjeksikan bahan bakar ke silinder mesin. Jika terkena air, karet pelindung soket pada injector dapat mengalami kerusakan jika terkena air. 

Oleh karena itu, jangan sampai terkena air. Kalau Anda ingin membersihkannya, cukup gunakan kuas kering.

  • Koil

Koil itu bagian mobil yang fungsinya menghasilkan percikan api untuk busi. Disarankan untuk melindungi bagian ini saat Anda membersihkan mobil. Kontak dengan air bisa merusak sirkuit kecil di dalam koil.

Selain itu, di sini juga terdapat soket. Saat soket tersebut terkena air, butuh waktu lama agar koil bekerja dengan normal kembali. Kalau tidak, percikan api di dalam bagian ini tidak akan muncul dan mobil bisa mogok.

  • Distributor (Delco)

Bagian mobil yang tidak boleh kena air selanjutnya adalah delco atau distributor. Bagian ini berfungsi untuk mendistribusikan pengapian untuk busi dengan cara mengarahkan tegangan tinggi dari koil.

Apabila mobil Anda masih menggunakan delco, lindungi bagian ini saat Anda menyentuh mesin mobil untuk membersihkannya.  

  • Sensor dan Soket

Hampir semua mobil modern terdapat sensor penting, seperti CKP (Crankshaft Position Sensor) dan CMP (Camshaft Position Sensor). Sensor tersebut berpengaruh pada pengoperasian mesin. Sensor biasanya dilindungi soket tahan air, tapi lama-lama bisa rusak dan proteksinya berkurang.

Sensor mobil sangat sensitif terhadap air. Sebaiknya dihindarkan dari air untuk mencegah kerusakan seperti terjadi hubungan arus pendek.

  • Fuse Box

Fungsi utama fuse box atau kotak sekring ini adalah untuk mengatur dan melindungi komponen-komponen kelistrikan mobil melalui kontrol sekring. 

Jika terkena air, maka ia dapat mengacaukan seluruh sistem kelistrikan dan bahkan menyebabkan konslet massal. Oleh karena itu, jangan terkena air.

  • ECU (Engine Control Unit)

ECU termasuk bagian mobil yang tidak boleh terkena air. Saat membersihkan mesin mobil, perlu berhati-hati agar air tidak masuk ke sela-sela soket atau merembes ke dalam ECU. Jika terjadi, dapat menyebabkan mogok karena korsleting listrik.

  • Throttle Body

Komponen ini sangat rentan terhadap kotoran, apalagi air. Apabila ia rusak atau berkarat, pengaruhnya akan terasa pada kinerja mesin, misalnya tarikan gas jadi lebih berat.

Throttle body dilengkapi dengan sensor yang disebut ISC (Idle Speed Control) dan TPS (Throttle Position Sensor). Saat dua sensor tersebut terkena air, maka akan merusak piston dan mesin bekerja tidak normal.

Misalnya saja jika yang rusaknya adalah ISC, kestabilan rpm Idling yang terganggu. Dan jika TPS yang rusak, indikator check engine terus menyala.

  • Alternator (Dinamo Ampere)

Kerusakan perlahan akibat terkena air dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup mengganggu. Misalnya, lampu indikator check engine akan terus menyala, sama seperti kerusakan pada sensor TPS.

Cara Merawat Bagian Yang Tidak Boleh Terkena Air

 Bagian Mobil yang Tidak Boleh Terkena Air

Pexels.com

Merawat bagian mobil yang tidak boleh terkena air, seperti mesin, memerlukan kehati-hatian. Saat mencuci mobil, hindari menyemprotkan air langsung ke bagian mesin dan komponen elektrikal. Gunakan aliran air lembut, perlindungan plastik, dan hindari air tekanan tinggi. Pastikan mesin dalam keadaan dingin sebelum dibersihkan dan gunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran tanpa merusak komponen sensitif. 

Melakukan perawatan rutin oleh teknisi terlatih juga sangat penting untuk mencegah masalah yang disebabkan oleh kelembaban atau air yang masuk ke dalam komponen mesin. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga kinerja optimal mobil Anda tanpa merusak bagian yang sensitif terhadap air.


Apabila bagian mobil yang tidak boleh terkena air telanjur kena, segera beri tindakan yang tepat. Atau segera bawa ke bengkel resmi yang memberikan pelayanan terbaik untuk setiap kerusakan mesin mobil dan komponennya, seperti suryamegahkencana.com!