Ball Joint: Fungsi, Penyebab Kerusakan & Memperbaikinya
Saat berkendara menggunakan mobil, ada bagian mobil yang memegang peranan penting untuk kenyamanan berkendara. Bagian mobil tersebut salah satunya adalah ball joint.
Komponen ball joint terletak di steering knuckle dan di kedua jenis arm, yaitu lower arm dan upper arm. Peran ball joint sangat penting dalam menghubungkan arm dengan knuckle roda, yang mana juga bekerja pada sumbu roda saat harus berbelok ke kanan dan kiri.
Kemudian, ball joint juga menerapkan suspensi dengan menerima beban pada kendaraan baik secara vertikal maupun lateral. Itulah mengapa, Anda akan merasa ringan saat menyetir.
Lalu, apa saja penyebab kerusakan pada ball joint? Simak jawabannya di bawah ini.
Penyebab Kerusakan Ball Joint
Berikut adalah empat hal yang kerap menjadi penyebab kerusakan ball joint. Anda harus paham dulu hal-hal berikut agar tahu apa yang harus diperhatikan dan kesalahan apa yang telah Anda lakukan sehingga ball joint mobil menjadi rusak.
Siapa tahu Anda telah melakukannya namun tidak sadar dan tidak tahu bahwa hal tersebut akan menurunkan kualitas fungsi ball joint.
Di bawah ini adalah penyebab ball joint dapat rusak. Simak dari awal hingga akhir, ya.
1. Ban Mobil Terlalu Sering Menerobos Banjir dan Jalan Rusak
Ball joint akan kehilangan banyak pelumas saat menerobos banjir dan melewati jalanan rusak karena mengalami banyak gesekan. Bahkan, ball joint yang berkualitas tinggi pun tidak akan mampu menahan benturan maupun tekanan kalau intensitasnya terlalu sering.
2. Tidak Mengganti Karet Suspensi
Karet suspensi, atau bushing akan mengalami kerusakan jika tidak segera diganti. Pasalnya, fungsi karet adalah meredam getaran yang dihasilkan oleh roda dan suspensi. Ketika karet rusak, sudut kemudi pun berubah.
3. Spooring yang Kurang Benar
Sudut kemudi berfungsi untuk mengatur kinerja kemudi agar mencapai batas maksimal. Namun, saat Anda salah menyetel sudut atau bisa disebut dengan spooring, maka ball joint menjadi cepat rusak. Beban yang dihasilkan juga terlalu besar sehingga ruang gerak pun sedikit.
4. Tidak Pernah Mengganti Grease
Ketika Anda tidak pernah mengganti grease untuk ball joint, maka akan terjadi aus. Itulah yang kemudian menimbulkan masalah.