Ball Joint: Fungsi, Penyebab Kerusakan & Memperbaikinya

icon 11 October 2022
icon Admin

Saat berkendara menggunakan mobil, ada bagian mobil yang memegang peranan penting untuk kenyamanan berkendara. Bagian mobil tersebut salah satunya adalah ball joint.

Komponen ball joint terletak di steering knuckle dan di kedua jenis arm, yaitu lower arm dan upper arm. Peran ball joint sangat penting dalam menghubungkan arm dengan knuckle roda, yang mana juga bekerja pada sumbu roda saat harus berbelok ke kanan dan kiri. 

Kemudian, ball joint juga menerapkan suspensi dengan menerima beban pada kendaraan baik secara vertikal maupun lateral. Itulah mengapa, Anda akan merasa ringan saat menyetir. 

Lalu, apa saja penyebab kerusakan pada ball joint? Simak jawabannya di bawah ini. 

Penyebab Kerusakan Ball Joint

Berikut adalah empat hal yang kerap menjadi penyebab kerusakan ball joint. Anda harus paham dulu hal-hal berikut agar tahu apa yang harus diperhatikan dan kesalahan apa yang telah Anda lakukan sehingga ball joint mobil menjadi rusak. 

Siapa tahu Anda telah melakukannya namun tidak sadar dan tidak tahu bahwa hal tersebut akan menurunkan kualitas fungsi ball joint.

Di bawah ini adalah penyebab ball joint dapat rusak. Simak dari awal hingga akhir, ya. 

        1. Ban Mobil Terlalu Sering Menerobos Banjir dan Jalan Rusak 

Ball joint akan kehilangan banyak pelumas saat menerobos banjir dan melewati jalanan rusak karena mengalami banyak gesekan. Bahkan, ball joint yang berkualitas tinggi pun tidak akan mampu menahan benturan maupun tekanan kalau intensitasnya terlalu sering. 

        2. Tidak Mengganti Karet Suspensi

Karet suspensi, atau bushing akan mengalami kerusakan jika tidak segera diganti. Pasalnya, fungsi karet adalah meredam getaran yang dihasilkan oleh roda dan suspensi. Ketika karet rusak, sudut kemudi pun berubah. 

        3. Spooring yang Kurang Benar

Sudut kemudi berfungsi untuk mengatur kinerja kemudi agar mencapai batas maksimal. Namun, saat Anda salah menyetel sudut atau bisa disebut dengan spooring, maka ball joint menjadi cepat rusak.  Beban yang dihasilkan juga terlalu besar sehingga ruang gerak pun sedikit. 

        4. Tidak Pernah Mengganti Grease

Ketika Anda tidak pernah mengganti grease untuk ball joint, maka akan terjadi aus. Itulah yang kemudian menimbulkan masalah. 

Setelah tahu apa saja yang menjadi penyebab kerusakan di ball joint, mari bahas bagaimana cara memperbaikinya. 

Cara Memperbaiki Kerusakan pada Ball Joint

Ball joint yang telah rusak semestinya diganti dengan yang baru. Namun, jika berada dalam kondisi darurat Anda bisa melakukan cara-cara di bawah ini. 

  • Buka Ball Joint dari Dudukannya 

Anda bisa melepaskan pin pengaman atau mur dari ball joint tersebut. Kemudian, kendorkan dan buka mur pengaman ball joint. Setelah itu, buka ball joint dan pukul-pukul dudukannya hingga terlepas. 

  • Pukul Sisi Belakang Ball Joint hingga Seret 

Setelah berhasil dilepas, maka Anda dapat membuat seret putaran dari ball joint dengan memukul sisi  belakang ball joint. Anda bisa membuka karet penutup ball joint, lalu ambil pipa yang seukuran dengan lebar ball joint. Kemudian posisikan secara sejajar, pukul-pukul sampai ball joint seret dan tidak longgar. 

  • Pasang Kembali Ball Joint ke Posisi Semula 

Setelah ball joint sudah kuat terkunci dan seret pada pipanya, pasang kembali karet penutup dan kembalikan ke posisi semula. Lanjutkan dengan memasangnya pada dudukan ball joint kembali. 

  • Lakukan Spooring

Apabila sudah terpasang, ball joint dapat Anda spooring untuk mencegah kerusakan ban yang lebih parah akibat tidak sesuai dengan sudut-sudut kemudi. 

Demikian cara memperbaiki ball joint secara garis besar. Jika ingin lebih lengkap, kunjungi service mobil Suzuki untuk mendapatkan tindak lanjut dari ahlinya. Jadwalkan kunjungan service anda melalui website suryamegahkencana.com & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.