Ketahui Ciri Radiator Bocor & Cara Mengatasinya
Radiator bocor dapat disebabkan oleh berbagai pemicu. Contohnya adalah kualitas water coolant yang buruk, sampai benturan benda keras. Dampak dari pemicu tersebut dapat menjadi fatal, jadi tidak boleh diacuhkan begitu saja.
Untuk mengulas kebocoran pada radiator mobil, maka Anda sebaiknya mengetahui ciri-cirinya. Dengan begitu, Anda akan dapat memahaminya dan langsung membawa mobil pada bengkel terdekat untuk dilakukan perbaikan.
Nah, memang apa saja ciri-ciri radiator yang sedang mengalami kebocoran? Untuk mengetahuinya, yuk ikuti informasi berikut ini!
Ciri Radiator Bocor
Terdapat sejumlah pertanda bahwa radiator mobil Anda tengah mengalami kebocoran. Di bawah ini adalah detailnya.
- Mobil Dalam Kondisi Overheat yang Cukup Sering
Ciri kebocoran radiator pertama adalah kondisi yang dijuluki sebagai overheating. Singkatnya, kondisi ini terjadi sewaktu panas berlebihan terjadi pada mesin mobil.
Pemicu kondisi ini dapat terjadi disebabkan kematian kipas radiator atau habisnya air radiator. Akan tetapi, perlu digaris bawahi kalau pemicu mesin kendaraan cepat panas bukan hanya dikarenakan radiator saja, dapat pula terjadi sebab buruknya kualitas oli.
- Cepat Habisnya Volume Air Pendingin
Komponen ini memiliki peran yaitu sebagai penghantar panas dari mesin menuju radiator. Jika kerap kehabisan volume air pendingin, hal tersebut bisa pula menjadi pertanda bahwa radiator bocor.
- Selang input radiator mobil sering bocor
Jika terdapat kebocoran pada selang input, begitu pula radiator. Bertempat pada tangki atas radiator, selang input berguna sebagai pengantar air bertemperatur panas dari mesin menuju radiator.
Perlu Anda ketahui bahwa air yang terdapat dalam selang pun mempunyai suhu panas, sehingga sensitif untuk memicu kebocoran.
- Tetesan Air di Bawah Bumper Bagian Depan
Apakah air radiator bocor pada bagian bawah mesin mobil atau dashboard? Jika terdapat tetesan pada bagian bawah atau tengah dashboard, itu bukanlah air radiator yang bocor, namun tetesan air AC.
Sebab, air radiator yang mengalami kebocoran biasanya menetes tepat pada bawah mesin serta pada bawah bumper kendaraan.
Cara Melakukan Mengatasi dan Mengecek Kebocoran Radiator
Untuk mengatasi kebocoran pada radiator, tentunya Anda harus membawanya ke bengkel mobil. Namun, sebelum itu, Anda dapat mengetahui beberapa cara untuk mengecek radiator bocor sebelum melakukan perbaikan.
- Mengecek Indikator Suhu
Cara yang pertama ini dapat Anda lakukan untuk mengecek kebocoran pada radiator. Ketika menilik indikator suhu dan mendapati level menunjuk warna merah, itu tandanya radiator mobil Anda sedang mengalami kendala.
- Mengecek Tangki
Nah, setelah mengecek indikator suhu, selanjutnya Anda dapat membuka kap mobil. Lakukan pengecekan pada tangki overflow coolant atau air pendingin serta tangki radiator. Apabila coolant pada keduanya habis atau sedikit, sudah pasti terdapat kebocoran.
- Memeriksa Tetesan atau Rembesan Air Pendingin
Ketika hendak membuka penutup tangki radiator, Anda harus melakukannya sewaktu mesin dingin. Jika tidak, Anda dapat tersebar atau terkena coolant panas. Setelahnya, Anda dapat mengecek tetesan atau rembesan coolant di dekat tangki radiator.
- Mencari Karat
Jika Anda tidak mendapati rembesan atau tetesan air pendingin, Anda dapat mencari karat pada sekitar tangki radiator. Hal ini disebabkan bahwa karat mampu memicu kebocoran tangki tersebut. Dengan begitu, karat adalah indikasi lokasi kebocoran.
Apabila radiator sedang dalam keadaan baik, kebocoran dapat berlangsung di bagian lain. Contohnya adalah pompa air, tutup radiator, thermostat, blok mesin, heat exchanger, hingga tangki overflow coolant.
Nah, jadi begitulah ciri-ciri dari radiator bocor beserta cara-cara untuk mengeceknya. Apabila Anda ingin memperbaiki masalah ini, maka bawalah kendaraan Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat agar mendapat hasil sempurna. Jadwalkan kunjungan anda melalui website https://suryamegahkencana.com/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.