Mengapa Warna Mobil Putih dan Hitam Lebih Populer?

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa sebagian besar mobil di jalanan memiliki warna yang itu-itu saja? Ya, warna mobil seperti putih, hitam, abu-abu, dan perak mendominasi industri otomotif dan disebut sebagai warna achromatic karena tampak netral dan tidak mencolok.
Bahkan, menurut data BASF pada 2019, sebanyak 39 persen mobil di dunia berwarna putih! Mengapa warna-warna ini begitu digemari? Simak alasan menariknya di bawah ini!
Alasan Warna Mobil Putih dan Hitam Lebih Banyak Diminati
Bukan tanpa alasan cat mobil berwarna putih dan hitam selalu menjadi pilihan utama bagi banyak orang saat membeli kendaraan. Berikut beberapa alasan mengapa warna ini selalu menjadi favorit di dunia otomotif.
-
Tampilan yang Elegan dan Mudah Dikustomisasi
Warna putih memberikan kesan bersih, mewah, dan cocok untuk berbagai jenis mobil. Cahaya yang dipantulkan membuat garis desain mobil lebih terlihat jelas dan menarik di jalan.
Karakternya yang netral juga memudahkan pemilik mobil untuk menambahkan aksen warna atau stiker sesuai selera. Finishing metalik atau doff pun bisa diaplikasikan dengan lebih fleksibel.
Tak heran jika warna putih sering dipilih oleh mereka yang menginginkan tampilan stylish tanpa terlihat berlebihan. Mobil hitam juga banyak diminati karena memberikan kesan eksklusif dan berkelas.
-
Nilai Jual Kembali yang Stabil
Mobil berwarna putih dan hitam memiliki permintaan tinggi, sehingga lebih mudah dijual kembali. Popularitasnya membuat harga jualnya tetap stabil dibanding warna lain yang lebih unik.
Dealer pun cenderung memilih warna-warna ini karena lebih mudah dipasarkan ke berbagai kalangan. Sebaliknya, mobil berwarna mencolok seperti hijau atau ungu hanya diminati segmen tertentu.
Pembeli mobil bekas pun lebih banyak mencari warna netral yang mudah diterima oleh semua orang. Karena itu, memilih mobil putih atau hitam bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.
-
Perawatan Lebih Mudah dan Tetap Terlihat Bersih
Mobil putih lebih tahan terhadap tampilan debu dan goresan kecil dibanding mobil hitam. Dari kejauhan, debu yang menempel pada cat putih tidak terlalu terlihat, sehingga tetap tampak bersih lebih lama.
Selain itu, warna putih lebih tahan terhadap sinar UV, sehingga tidak mudah pudar dibanding warna gelap. Mobil hitam memang terlihat elegan, tetapi lebih cepat kotor dan memperlihatkan baret dengan jelas.
Pemilik mobil hitam harus lebih sering mencuci dan merawatnya agar tetap terlihat mengkilap. Oleh karena itu, mobil putih lebih praktis bagi mereka yang tidak ingin terlalu repot dalam perawatan.
-
Lebih Nyaman Dikendarai di Cuaca Panas
Warna mobil putih memantulkan cahaya matahari sehingga suhu kabinnya lebih sejuk. Sebaliknya, mobil hitam menyerap panas lebih banyak, membuat interiornya lebih cepat panas saat diparkir di bawah sinar matahari.
Hal ini membuat pemilik mobil hitam harus lebih sering menyalakan AC, yang berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Warna putih juga membantu menjaga warna interior agar tidak cepat pudar akibat paparan sinar UV.
Dengan kondisi kabin yang lebih nyaman, perjalanan pun terasa lebih menyenangkan. Oleh karena itu, mobil putih lebih disarankan untuk daerah beriklim panas atau tropis.
-
Lebih Mudah Ditemukan di Pasar
Mobil berwarna putih lebih umum dijumpai di pasar otomotif karena banyak diproduksi oleh pabrikan. Warna ini sering menjadi pilihan utama produsen karena permintaannya yang tinggi.
Berbeda dengan warna-warna mencolok yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas atau model tertentu. Hal ini memudahkan pembeli dalam mencari mobil putih, baik dalam kondisi baru maupun bekas.
Mobil hitam juga termasuk warna yang umum ditemukan di hampir semua model kendaraan. Dengan aksesibilitas yang lebih mudah, mobil putih dan hitam menjadi pilihan yang lebih praktis bagi calon pembeli.
Memilih mobil bukan hanya soal selera, tetapi juga mempertimbangkan kenyamanan, perawatan, dan nilai jual kembali. Tak heran jika warna mobil putih dan hitam selalu menjadi favorit karena tampilannya yang elegan dan timeless.