Penyebab dan Cara Mengatasi Karburator Banjir pada Mobil

icon 11 January 2024
icon Admin

Karburator yang banjir pada mobil dapat sangat merugikan kinerja mesin. Sebagai salah satu komponen penting dalam ruang mesin, karburator bertanggung jawab untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara dalam perbandingan yang tepat. 

 

Ketika karburator mengalami banjir, suplai bensin yang masuk ke dalam ruang bakar melebihi jumlah yang seharusnya, mengakibatkan mesin sulit dihidupkan. Kondisi ini sering terjadi pada kendaraan tua yang tidak menggunakan sistem injeksi bahan bakar. Mari kita bahas lebih dalam mengenai penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi karburator yang banjir.

Ciri-Ciri Karburator Banjir

Mesin Sulit Dinyalakan

Salah satu tanda paling jelas adalah kesulitan dalam menyalakan mesin. Jika mesin sering mati saat di-starter, ini bisa jadi indikasi bahwa karburator dalam keadaan banjir.

Borosnya Bensin

Jika Anda merasa konsumsi bensin mobil meningkat secara signifikan, ini bisa jadi tanda bahwa karburator tidak berfungsi dengan baik.

Bau Bensin dari Knalpot

Ketika Anda mencium bau bensin yang kuat dari knalpot, ini bisa menjadi tanda bahwa ada kelebihan bahan bakar yang tidak terbakar dengan sempurna.

Rembesan dari Saluran Udara

Jika Anda melihat adanya rembesan bensin dari saluran udara, ini adalah indikasi bahwa karburator banjir.

Tetesan dari Saluran Ventilasi

Tetesan bensin yang keluar dari saluran ventilasi juga merupakan tanda bahwa karburator Anda mengalami masalah.

Penyebab Karburator Banjir pada Mobil

Ada beberapa penyebab yang dapat membuat karburator banjir. Berikut adalah penjelasan masing-masing penyebabnya:

1. Karburator Kotor

Karburator yang kotor tidak dapat berfungsi secara optimal. Kotoran dan kerak yang mengendap dapat menyumbat saluran di dalam karburator, mengganggu aliran bahan bakar.

2. Jarum Pelampung Kotor

Jarum pelampung yang kotor dapat menghambat kinerja karburator. Pada mobil tua, kondisi ini sering terjadi dan dapat menyebabkan karburator banjir jika jarum pelampung juga sudah aus.

3. Per pada Jarum Pelampung Patah

Per pada jarum pelampung berfungsi untuk menutup saluran bahan bakar dengan rapat. Jika per ini patah, jarum pelampung tidak dapat menutup saluran dengan baik, sehingga menyebabkan karburator banjir.

4. Pelampung Bocor

Jika komponen pelampung mengalami kebocoran, maka saluran bahan bakar tidak dapat tertutup dengan baik, menyebabkan bensin terus mengalir ke dalam karburator.

5. Setelan Pelampung Tidak Sesuai

Setelan pelampung yang tidak tepat, seperti terlalu tinggi, dapat menyebabkan karburator banjir. Pengaturan yang tidak pas mempengaruhi pergerakan jarum pelampung.

6. Selang Pembuangan Rusak

Kerusakan pada selang pembuangan dapat menyebabkan bahan bakar yang masuk ke dalam karburator terlalu banyak, berkontribusi pada terjadinya banjir.

Cara Mengatasi Karburator Mobil Banjir

Sebagian besar pemilik kendaraan tidak menyadari tanda-tanda karburator banjir hingga terlambat. Jika Anda mengalami masalah ini, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi karburator banjir sebelum memutuskan untuk mengganti komponen:

1. Membersihkan Busi

Cek bagian busi untuk memastikan apakah terendam bensin. Jika busi kotor, bersihkan dan tutup kran bahan bakar mobil untuk menghentikan aliran bahan bakar sementara.

2. Memeriksa Pelampung dan Needle Valve

Periksa kondisi pelampung dan pastikan pemasangannya sesuai. Cek juga needle valve yang berfungsi membuka dan menutup saluran bahan bakar.

3. Membersihkan Karburator

Membersihkan karburator secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerjanya. Berikut adalah cara membersihkan karburator:

  • Gunakan cairan pembersih karburator dan semprotkan ke bagian yang kotor.

  • Rendam bagian karburator dalam cairan pembersih selama sekitar 30 menit.

  • Pastikan untuk tidak memodifikasi bagian karburator.